Asosiasi Auditor Forensik Indonesia Tepogi

Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang TEPOGI meluncurkan Sistem Audit Digital 2025 untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pengawasan proyek publik di wilayah Papua. Sistem ini dirancang agar auditor dapat memantau proyek secara real-time, mendeteksi penyimpangan, dan memastikan penggunaan anggaran sesuai regulasi.

Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap tantangan pengawasan proyek yang tersebar di banyak lokasi, termasuk proyek energi, jalan, dan fasilitas publik, yang sering mengalami keterlambatan dan ketidaksesuaian dokumen manual.

Tujuan Sistem Audit Digital

Meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran proyek.
Menyediakan akses real-time bagi auditor dalam memantau progres proyek.
Mendeteksi anomali pengeluaran atau pelaksanaan proyek secara cepat.
Mempermudah pelaporan dan analisis data secara digital dan akurat.

Fitur Utama Sistem

Dashboard Progres Proyek — menampilkan status fisik dan keuangan proyek secara real-time.
Geotagging dan Foto Lapangan — memverifikasi lokasi proyek dan dokumentasi visual.
Deteksi Anomali — sistem otomatis mengidentifikasi pola pengeluaran atau progres yang tidak sesuai.
Penyimpanan Terpusat — seluruh dokumen proyek tersimpan secara digital untuk memudahkan audit ulang.
Laporan Digital — memudahkan auditor menyusun laporan secara elektronik dengan cepat dan akurat.

Pernyataan Ketua AAFI TEPOGI

Ketua AAFI TEPOGI menegaskan bahwa teknologi menjadi kunci pengawasan modern. “Dengan sistem audit digital, proses monitoring proyek menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan. Hal ini akan meminimalkan potensi penyimpangan dan meningkatkan akuntabilitas proyek,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa pelatihan khusus akan diberikan kepada auditor agar mampu memanfaatkan sistem secara maksimal.

Dukungan Pemerintah dan Mitra Teknologi

Pemerintah daerah menyambut baik sistem ini dan siap menyediakan integrasi data proyek untuk mendukung pengawasan. Mitra teknologi lokal juga terlibat agar platform aman, efisien, dan mudah digunakan oleh auditor di lapangan.

Dampak yang Diharapkan

Dengan implementasi sistem ini, AAFI TEPOGI menargetkan meningkatnya efisiensi audit, berkurangnya risiko fraud, dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap pelaksanaan proyek pemerintah. Proyek-proyek prioritas diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis serta anggaran.

Kesimpulan