Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang TEPOGI mengadakan Pelatihan Auditor Muda 2025 sebagai upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengawasan proyek pembangunan di Papua. Program ini bertujuan mengembangkan kemampuan teknis, analisis risiko, dan integritas auditor muda agar mampu menjalankan pengawasan secara profesional dan akurat.

Pelatihan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga daerah yang terlibat dalam pengawasan proyek publik. Kegiatan berlangsung selama lima hari dan menggabungkan teori audit forensik, praktik lapangan, serta penggunaan teknologi modern untuk pengawasan proyek.

Fokus Pelatihan

  • Audit Forensik Lanjutan — teknik mendalam untuk mendeteksi penyimpangan dan kecurangan proyek publik.
  • Analisis Risiko Proyek — memetakan potensi risiko sejak tahap perencanaan hingga eksekusi.
  • Pemanfaatan Teknologi Audit — penggunaan perangkat digital untuk mempercepat verifikasi dokumen dan progres lapangan.
  • Etika dan Integritas Auditor — membekali auditor muda dengan prinsip profesionalisme, independensi, dan kode etik forensik.

Tujuan Program

  • Meningkatkan kompetensi auditor muda dalam pengawasan proyek pemerintah.
  • Mengurangi risiko fraud dan penyalahgunaan anggaran melalui SDM yang profesional.
  • Mempercepat proses audit dengan standar modern dan akurat.
  • Menciptakan auditor yang berintegritas tinggi dan siap menghadapi tantangan lapangan.

Pernyataan Ketua AAFI TEPOGI

Ketua AAFI TEPOGI menegaskan pelatihan ini merupakan langkah strategis membangun pengawasan yang profesional. “Auditor muda adalah ujung tombak pengawasan. Dengan kompetensi yang kuat, mereka dapat memastikan setiap proyek berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Beliau juga menekankan bahwa integritas dan keberanian menjadi aspek penting selain kemampuan teknis dan analisis yang tajam.

Dukungan Pemerintah dan Mitra

Pemerintah daerah menyambut baik pelatihan ini dan siap memberikan akses data serta koordinasi lapangan. Mitra lembaga pelatihan profesional dan pakar audit forensik juga terlibat agar materi dan praktik sesuai standar nasional.

Dampak yang Diharapkan

Pelatihan ini diharapkan menghasilkan auditor muda yang kompeten, mampu mendeteksi potensi kecurangan, dan memperkuat kualitas pengawasan proyek. Dampak jangka panjangnya adalah meningkatnya efektivitas pengawasan, menurunnya risiko fraud, dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Kesimpulan

Pelatihan Auditor Muda 2025 menunjukkan komitmen AAFI TEPOGI dalam membangun kapasitas SDM pengawas yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan proyek publik. Dengan SDM yang kuat, pengawasan pembangunan menjadi lebih efektif, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Papua.